Disesatkan Ideologi
Pengambangan Musik Tradisi dengan dalih pelestarian sah-sah saja ketika kita memasukkan unsur musikal atau instrumentasi lain ke dalam musik tradisi. Namun itu juga ada kaidah yang perlu diperhatikan, ketika memasukkan unsur pengembangan terlalu membabi buta malah mengaburkan musik tradisi itu sendiri.Bila kamu berbicara menganai musik Dayak, maka minimal kekhasan musik Dayak itu harus terasa, bukan mengaburkan bahkan cenderung menghilangkan. Skill permainan itu perlu, namun rasa kedaerahan juga harus diperhatikan, karena kalau kamu mengekslorasi secara berlebihan itu namanya eksploitasi. Tinggal pentaskan dengan kebanggaan lalu tunggu sampai penonton itu muntah karena kebingungan melihat musik kita yang mungkin terlalu modern menurut pemahaman atau persepsi mereka.
Tanpa terasa kita sudah mematikan musik tradisi karena edeologi liar kita. Sementara itu ideologi liar kita tetap saja dipaksakan menjadi pembaruan dan kebenaran. Lebih mengherankan lagi beberapa penggiat musik tradisi masih menganggap mereka paling benar dengan alasan beginilah layaknya sebuah penggarapan. Ketika ditanyakan orang lain tetang dasar musik tradisi itu sendiri, mereka hanya terdiam. Yahhh… wajar saja terdiam karena memang tidak tau dan tidak memahami musik tradisinya sendiri. Ingat kreatifitas itu mempunyai kebebasan, namun bukan kebablasan.
Traktir Mbah Dinan kopi klik di sini
atau mau beli alat musik Kalimantan?
LIHAT ALAT MUSIK DAYAK
Hubungi Admin: 0811 5686 886.
atau mau beli alat musik Kalimantan?
LIHAT ALAT MUSIK DAYAK
Hubungi Admin: 0811 5686 886.
Kategori :
opini,
- Matinya Musik Dayak 2 - - Powered by Blogger. Jika ingin menyebarluaskan atau mengcopy paste artikel Matinya Musik Dayak 2, harap menyertakan link artikel ini sebagai sumbernya. Terima kasih.