Jual alat musik Dayak - Buy Now!

Realitas Tiga Dunia Orang Dayak Kanayatn

Memahami realitas tiga dunia dalam fase kehidupan orang Dayak Kanayatn
Realitas Tiga Dunia Orang Dayak Kanayatn
Realitas tiga dunia Dayak Kanayatn merupakan konsepsi kepercayaan filosofis dari kepercayaan lama, dimana realitas tiga dunia itu saling terkait dan mendukung keberlangsungannya. Termasuk kelangsungan kehidupan manusia Dayak Kanayatn di muka bumi ini. Realitas tiga dunia Dayak Kanayatn itu juga hidup dalam alam pemikiran, sampai kepada beberapa persepsi tentang hidup dan agama yang sudah dianut sebagian besar masyarakat Dayak Kanayatn.

Beberapa persepsi mengenai hubungan religius manusia dengan Tuhan dalam kepercayaan lama masih dipercaya mempunyai tempat dan kekuatan tersendiri walau masyarakat Dayak Kanayatn banyak yang memeluk agama. Keyakinan dan konsepsi nalar orang Dayak Kanayatn masih meyakini bahwa tiga dunia itu berpengaruh pada kehidupan mereka. Oleh karena itu beberapa upacara ritual masih dilaksanakan sampai sekarang.

Realitas tiga dunia ini dapat dirunut dalam tiga fase kehidupan manusia Dayak Kanayatn, seperti dalam kandungan yang merupakan realitas dunia atas, kehidupan di dunia yang merupakan realitas dunia tengah, serta kehidupan setelah mati (sebagian mengatakan alam kubur) yang merupakan realitas dunia bawah. Sebagian lagi mengatakan bahwa realitas tiga dunia itu seperti langit, bumi, dan air yang mana ketiga saling berkaitan dan saling mengisi.

Realitas tiga dunia sampai sekarang masih ada di alam pemikiran masyarakat Dayak Kanayatn dan direalisasikan pada tingkah laku religius seperti Nyangahatn (membaca mantera), musik dalam upacara ritual, menari yang berhubungan dengan laku ritual religius, dan upacara ritual itu sendiri juga dapat dikatakan sebagai bingkai perilaku religius.

Dunia atas adalah tatanan nilai religius atau sendi ke-Tuhan-an yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Segala tingkah laku religius, seperti membaca mantera, melaksanakan upacara ritual, termasuk memainkan musik dan menari merupakan penggambaran hubungan manusia dengan dunia atas. Oleh karena itu tingkah laku religius itu tidak sama dengan pola tingkah laku sosial (secara umum). Dunia atas dilambangkan dengan burung enggang.

Realitas Tiga Dunia Orang Dayak Kanayatn

Realitas dunia atas melahirkan hukum adat untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia dan menjadi pondasi tingkah laku dalam kehidupan sosial, yang dilambangkan sebagai Dunia Tengah. Dapat dikatakan bahwa Realitas Dunia Tengah merupakan kehidupan manusia itu sendiri yang harus selaras dengan alam dan lingkungannya dengan berpatokan pada sendi agama dan adat.

Pada dunia tengah inilah eksistensi kesatuan itu diwujudkan. Dapat difahami realitas dunia atas itu akhirnya melahirkan aturan yang menjadi hukum untuk mengatur kehidupan masyarakat Dayak Kanayatn. Dunia tengah dilambangkan dengan manusia itu sendiri

Realitas dunia bawah ini ditentukan oleh kehidupan manusia di dunia atau pada dunia tengah. Dunia bawah dipercaya merupakan tempat makhluk halus seperti pantong bangok pilas galikng (iblis), makhluk hasul yang bersifat jahat, termasuk juga manusia yang hidup jahat akhirnya akan menempati dunia bawah. Realitas dunia bawah ini ada untuk mengokohkan aturan dunia tengah agar diturut dalam hidup manusia. Sekaligus memperkuat eksistensi dunia atas dan dunia tengah, baik di alam pemeikiran maupun dalam perbuatan. Dunia bawah dilambangkan dengan nabau (sejenis ular besar).

Bagi kehidupan yang baik akan melahirkan kebaikan dan akan menempati kedudukan kemuliaanakan menempati dunia atas. Sementara bagi manusia yang jahat akan menempati dunia bawah sebelum pada hari akhir nanti semua amal perbuatan diperhitungkan. 

Realitas tiga dunia ini bukan sebuah agama, namun konsep tiga dunia itu adalah kerangka religius sebagai hasil dari konsep kepercayaan lama. Dia merupakan aturan dalam kehidupan yang bersifat maknawi. Dapat dikatakan konsep filosofis dari aturan kepercayaan lama itu sendiri. Realitas tiga dunia inilah yang menjadi landasan hidup orang Dayak Kanayatn untuk mencapai kebaikan hidup di dunia dan alam akhirat. Realitas tiga dunia ini juga yang menetukan orang Dayak Kanayatn dapat hidup sebagai manusia sesungguhnya.

Sumber foto pedomanwisata.com | Sumber foto sumber.com
Traktir Mbah Dinan kopi klik di sini
atau mau beli alat musik Kalimantan?
LIHAT ALAT MUSIK DAYAK
Hubungi Admin: 0811 5686 886.

About the Author

Saya Ferdinan, S.Sn. dipanggil Mbah Dinan. Komposer dan peneliti independen budaya musik Dayak kalimantan Barat. Masih aktif memberi pelatihan seni musik Dayak pada komunitas di Kalimatan Barat.

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.