Sebuah Catatan Singkat dari Teguh Margono

Melihat sudut pandang estetik personal para perupa di Kalimantan Barat  melalui tema “Pasar”.

Membingkai Perpameran Bersama dengan metode seleksi mengunakan  tema tertentu seperti yang dilakukan teman-teman di Kalbar merupakan tantangan tersendiri. Dengan metode seperti itu dapat mendorong  para perupa Kalbar untuk melihat secara kritis, memaknai, menilai, mengungkapkan ide, ekspresi, dan praktik seni dalam merespons konteks nilai-nilai kelokalan (pasar) hari ini melalui berbagai sudut pandang masing-masing, sehingga diharapkan memunculkan karya-karya yang kuat dalam pembacaan tema.

Bicara tentang karya-karya “Pasar” dari para perupa kita bisa melihat sebagai gambaran tentang pasar sebagai mekanisme yang menghubungkan pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi ekonomi, namun selain itu kita bisa menelusuri dari aspek yang lain tergantung dari sudut mana kita memaknainya. Aspek-aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, dan ilmu pengetahuan yang saling beririsan, sebagai gagasan berkarya seniman tentu menjadi sangat menarik dibicarakan. Dalam konteks inilah kita diajak untuk bersikap kritis dalam mengamati karya-karya yang ditampilkan pada Pameran Lukisan Pasar Kalbar.

Nilai-nilai dan pesan moral yang tersirat pada gagasan seniman sekaligus menjadikan bahan permenungan dan sikap kontemplasi kita bersama, Karya-karya yang terpilih dalam pameran ini menunjukan kemampuan menginterpretasikan tema “Pasar” dengan mengunakan berbagai media, dan teknik. Selamat berpameran.